Dari pengalaman saya beberapa tahun menjadi designer mold plastic
injection, ada beberapa hal yang diperlukan demi hasil yang baik:
1. Team yang solid: bagian lain harus juga bekerja dengan baik,
antara lain: purchasing, gudang, IT, programmer, drafter, machining,
assembling, trial setter, marketing, maintenance, dll. Semuanya harus di manage
dengan baik.
2. Pengetahuan mold injection:
-
Ilmu bahan dan
ilmu kekuatan material mold dan plastik produk.
- Pengetahuan
tentang proses dan mesin manufaktur (CNC, milling, bubut, drill, grinding, EDM,
wire cut, las, etching, polish)
-
Pengetahuan
proses assembly.
-
Pengetahuan mesin
injeksi.
-
Pengetahuan standard
parts (komponen standard suplier)
-
Pengetahuan konstruksi
mold yang baik.
-
Pengetahuan sifat
plastik saat di inject.
-
Pengetahuan
gambar teknik.
-
dll
3. Software 3D: software yang mumpuni dan metode pengerjaan yang
sesuai akan menjamin pekerjaan lebih efektif dan minim kekeliruan. Mengerjakan
mold dengan produk yang mirip dan berulang tentu lebih efektif bila dibuatkan
template khusus, tentu berbeda metode dengan produk yang bervariasi.
Sepengetahuan saya software yang paling menonjol sekarang antara lain NX,
Catia, dan Pro E. Namun software berkembang terus, bisa jadi kedepannya banyak
software yang bisa sejajar atau lebih baik.
4. Software simulasi aliran plastik: Sepengetahuan saya sekarang,
software simulasi flow ada 2 yang banyak dipakai yaitu Moldflow dan Moldex.
Dengan menggunakan software ini cacat produk dapat dihindari, dan efektifitas
mold bisa lebih baik, misalnya: dapat memperpendek cicle time karena penempatan
cooling yang baik, dimensi dan letak gate yang tepat, dll.
5. Software pendukung: ms office, AutoCad, adobe acrobat, capture
bitmap, winzip, email dan internet.
6. Buku contoh-contoh konstruksi mold: