Selasa, 17 Mei 2016

Belajar design




Design yang saya maksud adalah perencanaan bentuk produk beserta analisa/ product validation nya, yang dikomunikasikan berbentuk gambar produk untuk umum dan gambar teknik untuk bagian produksi. Tentu ujung-ujungnya adalah belajar software design (CAD & CAE).
Metode belajar software engineering ada bermacam-macam. Paling cepat bila langsung mengerjakan pekerjaan di perusahaan dengan diajarin langsung engineer advance yang sudah pengalaman di bidang itu. Ada pula dengan mempelajari modul-modul tutorial dengan dibantu mentor dari software yang dibeli.
Masalahnya tidak semua engineer pemula cukup beruntung dapat fasilitas belajar mewah seperti yang saya sebutkan diatas. Kebanyakan harus belajar sendiri, improvement sendiri.
Bila anda tidak punya mentor pribadi untuk belajar ‘nggambar’, tidak usah khawatir. Software biasanya ada tutorialnya, ada help-nya. Tidaklah cukup hanya bermodal lulus tutorial dan punya help software, tentu butuh soal-soal praktis dan banyak praktek supaya bisa sampai level siap menghadapi kebutuhan kerja.
Autocad perlu dikuasai terlebih dahulu (drafting & edit, layer, print, setting) tidak perlu sampai 3D. Anda susah-susah belajar Autocad 3D giliran diajak balapan nggambar pasti ketinggalan jauh dengan software 3D. Bahkan Autodesk aja ngeluarin Inventor. Autocad seringkali tidak bisa dihindari harus dipakai karena jenis pekerjaan yang terlalu sederhana untuk software 3D atau karena subcont pakai Autocad yang mau tidak mau kita harus mengikuti. Sepengalaman saya semua software 3D bisa save as & open Autocad format.

Singkat kata saja, dari beberapa software yang saya pelajari, saya anjurkan untuk yang baru mulai belajar untuk belajar Solidworks. Ini alasannya:
-Tutorialnya bagus berurutan: dengan mengikuti dan memahami setiap langkah dalam tutorial secara berurutan, setelah selesai anda akan punya basic yang cukup untuk berhadapan dengan pekerjaan.
-Video tutorial di youtube banyak.
-Help yang lengkap.
-Relatif mudah dan cepat dipelajari: tools solidworks dibuat kompak dan tidak terlalu kompleks.
-Kecuali pekerjaan super advance, hampir semua pekerjaan design dapat dibuat.
-Cukup mudah berpindah ke software yang lebih advance (NX,ProE,Catia) bila kelak dibutuhkan, karena sudah punya basic yang cukup.
-Seperti software design pada umumnya, Solidworks juga bisa saling berhubungan dengan software lain mis: excel, AutoCad.

Bila anda ingin jadi designer di perusahaan yang memakai software tertentu tentu alasan diatas tidak berlaku. Saran saya, bila sudah menguasai software yang digunakan perusahaan itu, silahkan anda belajar software yang lebih advance agar dapat memberi improvement.
Menurut saya apapun software yang akan anda pelajari, kalau belajar sendiri polanya adalah:
1.       Miliki tutorial berkualitas sesuai kebutuhan. Contoh kasus: waktu awal belajar saya pernah menghabiskan waktu lama untuk memahami tools surface advance Catia , karena saya dikasih tutorialnya oleh teman. Anda salah pilih tutorial akibatnya buang waktu.
2.      Ketahui fitur dan posisi help dalam software anda. Tidak semuanya dibahas dalam tutorial, help akan banyak membantu.
3.      Pelajari tools yang tidak ada di tutorial, pahami kegunaannya dengan melihat help. Untuk hal ini sekedar tahu saja, dipakai dan dipelajari lebih dalam bila suatu saat dibutuhkan saja.
4.      Kerjakan soal-soal praktis.

Berikut tentang Injection mold design.