Mengapa saya mencontohkan solidworks? Mengapa tidak NX saja atau
Catia?
Dalam kasus belajar sendiri, akan terlalu lama menguasai software
advance tersebut. Dan sepengalaman saya, di dunia kerja jarang sekali ketemu
bentukan yang Solidworks tidak bisa buat. Gampang kata: 1 dari 10 perusahaan
manufaktur Solidworks bisa dipakai.
Berikut beberapa fitur dalam Solidworks:
-Modelling, assembly ,drafting dan rendering.
-Add-in yang beragam yang bisa anda pilih sesuai kebutuhan anda.
CAE/ FEA/ analisa kekuatan (solidworks simulation)
Saya kasih contoh pola belajar sendiri Solidworks yang saya nilai
cukup efektif.
1. Ikuti semua tutorial dalam Solidworks.
2. Setelah selesai semua tutorial dan cukup memahaminya, silahkan
anda melihat-lihat tools yang ada di toolbars yang di tutorial tidak ada dan
lihat penjelasannya di Help. Anda tidak perlu menguasainya, sekedar tahu saja
supaya bila nanti ketemu kasus yang sesuai anda tahu bahwa ada tools yang
sesuai.
3. Ambil soal praktis yang realistis.Misal saya kasih contoh:
A.Soal pertama saya
contohkan membuat 3D dari gambar kursi seperti dibawah.
Anggap anda
seorang engineer di sebuah perusahaan mebel. Bos anda dapat orderan kursi
seperti gambar diatas. Anda punya tugas membuat gambar kerjanya (gambar 3D, 3D render, 2D
Assy dan 2D detail/ 2D gambar kerja).Dimensi pakai acuan standard dimensi kursi (cari di web).
Perusahaan
mempunyai mesin perkayuan antara lain bandsaw, thicknesser, planer, bor duduk, tenon
mortice, bubut, table saw, router table/ wood shaper, dan mesin pendukung
lainnya seperti bor tangan, sander dan tools. (silahkan googling untuk memahami
prinsip kerjanya)
Batasan design:
untuk bagian terskspose/ tampak sebisa mungkin tidak ada joint yang terlihat,
maksimal menggunakan dowel pin kayu. Untuk bagian tidak terlihat/ tersembunyi boleh
memakai wood screw/ paku tembak sesedikit mungkin.
B.Pernah teman
saya mencoba usaha membuat sendok bebek plastik, kebetulan dia punya kenalan
yang bisa memasarkan. Dia gambar, trus dibuat cetakan/ mold total habis 30an juta
rupiah saat itu. Ketika ada masalah produksi yaitu hasil injeksi tidak bisa
penuh/ short shot, dia datang menemui saya dan menceritakan masalahnya. Saya
cek dengan software “moldflow” ternyata produknya terlalu tipis sehingga tidak
memungkinkan cetakan terisi penuh walau dengan tekanan injeksi yang sangat
tinggi. Saya kasih solusi untuk sedikit menebalkan area tertentu, dan benar
cetakan terisi penuh.
Setelah produksi
dan dipasarkan, ternyata ada komplain dari pengecer kalau sendok produksinya
tidak bisa dipakai karena langsung bengkok saat digunakan makan, yang akhirnya
pengecer tidak mau menjualnya.
Soal ke dua:
anggap anda dapet orderan bikin sendok bebek plastik, tugas anda membuat 3D designnya.
Batasan design:
design produk yang cukup kuat untuk makan (divalidasi dengan simulasi kekuatan
CAE), setipis mungkin supaya sangat irit material (lebih murah) tapi masih bisa diproduksi (*divalidasi
dengan simulasi “moldflow”)
Tips: bisa
dimulai dengan mencontoh produk yang ada di pasaran.
4. Lihat video-video tutorial (bisa dari youtube) untuk menambah
wawasan.
Bila anda fokus khusus belajar Solidwork, saya kira waktu 1 bulan sudah bisa mengerjakan soal seperti yang saya berikan diatas. Selamat belajar.