Runner mendistribusikan cairan plastik dari
sprue ke gate.Desain runner berpengaruh pada kualitas produk dan efisiensi
mold.Dimensi runner berhubungan langsung dengan tekanan filling, cycle time,
packing, dan volume runner. Runner yang terlalu tebal akan menyebabkan cycle
time yang lebih lama dan menaikkan cost waste dan pengolahannya. Runner yang
terlalu kecil akan membutuhkan tekanan filling yang tinggi, dan menyebabkan
banyak masalah baik produksi maupun kualitas produk. Penentuan dimensi runner:
Untuk menentukan diameter runner dapat dilihat
dari tabel diatas, dapat pula menggunakan analisis moldflow untuk hasil yang
lebih optimum.
Untuk runner yang bercabang, dengan
mengasumsikan flow yang konstan, dimensi cabang runner dibuat lebih kecil
dengan membuat sama antara jumlah luas penampang cabang dengan luas penampang
runner utama, dan hasilnya dibulatkan ke atas. Gunakan analisis moldflow untuk
hasil yang lebih optimum.
Setiap ujung percabangan dibuat cold slug well
dengan panjang 1 X diameter runner sampai 1,5 X diameter runner.
Bentuk penampang bulat adalah terbaik dalam
konteks flow yang efisien, karena bentuk bulat luasan kontaknya paling kecil.
Karena pengerjaannya dibutuhkan pembuatan alur di core dan cavity, biasanya
bentuk trapesium dengan bagian bawah bulat /round bottomed trapezium umum dipakai.
Baik untuk single cavity, single gate, multi
cavity maupun multi gate, keseragaman pengisian / balance filling sangat
penting. Design runner dan posisi gate adalah faktor utama balance filling.
Filling yang tidak balance dapat menyebabkan cukup banyak masalah, antara lain:
-Flash
-Short shot
-Cycle time lama
-Perbedaan kepadatan dalam satu produk atau
antar produk.
-Warpage
-Gas trap
-Weld line yang lebih terlihat
-Mold release yang buruk
-Produksi tidak stabil
Contoh desain runner yang tidak
balance & naturaly/geometrically balance:
Desain runner yang tidak balance harus
dihindari, dan gunakan desain runner yang naturally balance. Namun desain
runner yang tidak naturally balancedapat digunakan dengan membuat dimensi
cabang runner bervariasi supaya filling seragam, biasa disebut artificially
balanced runner. Sangat sulit untuk menentukan dimensi tiap runner sehingga
optimal dan dapat filling dengan seragam, biasanya dengan trial dan eror atau
memakai bantuan software moldflow. Ada pula konsep partially balance, dimana
mengurangi jumlah kelompok tidak balance.
Naturally balance runner menjadi pilihan utama dibandingkan artificially
balance karena sifatnya yang lebih sedikit terpengaruh dengan perubahan kondisi
proses.
Untuk family mold seringkali tidak dapat
dihindari menggunakan artificially balance runner.
Three plate runner prinsipnya sama dengan two
plate, bedanya ada pada tappered drop yang menghubungkan runner utama dan pin
point gate. Sudut taper diperlukan agar mudah melepasnya, biasa dibuat total
2°. Sudut taper yang lebih kecil sering terjadi masalah karena pembuatannya
menggunakan EDM, dan seringkali hasilnya tidak lurus center, bila yakin hasil
EDM baik sudut 1° dapat dipakai. Untuk menahan dan runner diperlukan runner
lock pin/ sucker pin.