Sabtu, 02 April 2016

2.6.2 Runner





Runner mendistribusikan cairan plastik dari sprue ke gate.Desain runner berpengaruh pada kualitas produk dan efisiensi mold.Dimensi runner berhubungan langsung dengan tekanan filling, cycle time, packing, dan volume runner. Runner yang terlalu tebal akan menyebabkan cycle time yang lebih lama dan menaikkan cost waste dan pengolahannya. Runner yang terlalu kecil akan membutuhkan tekanan filling yang tinggi, dan menyebabkan banyak masalah baik produksi maupun kualitas produk. Penentuan dimensi runner:

 

Untuk menentukan diameter runner dapat dilihat dari tabel diatas, dapat pula menggunakan analisis moldflow untuk hasil yang lebih optimum.
Untuk runner yang bercabang, dengan mengasumsikan flow yang konstan, dimensi cabang runner dibuat lebih kecil dengan membuat sama antara jumlah luas penampang cabang dengan luas penampang runner utama, dan hasilnya dibulatkan ke atas. Gunakan analisis moldflow untuk hasil yang lebih optimum.



Setiap ujung percabangan dibuat cold slug well dengan panjang 1 X diameter runner sampai 1,5 X diameter runner.




Bentuk penampang bulat adalah terbaik dalam konteks flow yang efisien, karena bentuk bulat luasan kontaknya paling kecil. Karena pengerjaannya dibutuhkan pembuatan alur di core dan cavity, biasanya bentuk trapesium dengan bagian bawah bulat /round bottomed trapezium umum dipakai.



Baik untuk single cavity, single gate, multi cavity maupun multi gate, keseragaman pengisian / balance filling sangat penting. Design runner dan posisi gate adalah faktor utama balance filling. Filling yang tidak balance dapat menyebabkan cukup banyak masalah, antara lain:
-Flash
-Short shot
-Cycle time lama
-Perbedaan kepadatan dalam satu produk atau antar produk.
-Warpage
-Gas trap
-Weld line yang lebih terlihat
-Mold release yang buruk
-Produksi tidak stabil

Contoh desain runner yang tidak balance & naturaly/geometrically balance:






Desain runner yang tidak balance harus dihindari, dan gunakan desain runner yang naturally balance. Namun desain runner yang tidak naturally balancedapat digunakan dengan membuat dimensi cabang runner bervariasi supaya filling seragam, biasa disebut artificially balanced runner. Sangat sulit untuk menentukan dimensi tiap runner sehingga optimal dan dapat filling dengan seragam, biasanya dengan trial dan eror atau memakai bantuan software moldflow. Ada pula konsep partially balance, dimana mengurangi jumlah kelompok tidak balance.  Naturally balance runner menjadi pilihan utama dibandingkan artificially balance karena sifatnya yang lebih sedikit terpengaruh dengan perubahan kondisi proses.
Untuk family mold seringkali tidak dapat dihindari menggunakan artificially balance runner.






Three plate runner prinsipnya sama dengan two plate, bedanya ada pada tappered drop yang menghubungkan runner utama dan pin point gate. Sudut taper diperlukan agar mudah melepasnya, biasa dibuat total 2°. Sudut taper yang lebih kecil sering terjadi masalah karena pembuatannya menggunakan EDM, dan seringkali hasilnya tidak lurus center, bila yakin hasil EDM baik sudut 1° dapat dipakai. Untuk menahan dan runner diperlukan runner lock pin/ sucker pin.