Rabu, 06 April 2016

2.4 Part Ejection





Untuk melepaskan produk dari cetakan setelah mold terbuka, dibutuhkan mekanisme khusus tergantung kebutuhan dari produk. Faktor penentu pemilihan ejektor antara lain geometri produk, kehalusan permukaan mold, karakter material untuk lepas dari mold, tuntutan appearance, suhu produk saat ejection. Ejektor dapat berupa ejektor pin, ejektor blade,ejektor blok, ejektor sleeve, lifter, stripper plate, unscrewing mekanisme,air valve, dll.
Biasanya ejektor sistem digerakkan oleh ejektor rod di mesin injeksi atau dari gerakan buka mold, untuk keperluan khusus dapat digunakan hydraulic atau pneumatic sistem.
            Penempatan ejektor di daerah rib atau boss dapat menghilangkan burn mark karena gas trap. Untuk bentuk cekungan yang dalam sering terjadi efek vakum, untuk masalah ini dapat diatasi dengan penambahan air poppet valve.
            Ejektor pin paling sering digunakan karena paling simpel dan ekonomis. Semakin tipis produk diperlukan luas penampang ejector yang lebih untuk menghindari kerusakan. Penempatan ejektor yang tidak tepat dapat menyebabkan ketidakseimbangan dan kerusakan produk berupa ejektor mark atau crack pada corner produk.
Selalu letakkan ejektor dekat dengan bagian produk yang bakal tertahan di mold, seperti corner atau rib yang dalam.
            Penempatan ejektor yang baik selalu kompromi dengan peletakan jalur cooling. Biasanya lebih dipentingkan cooling agar cycle time lebih cepat namun harus pula dibuat penempatan ejektor yang baik sehingga cycle time dapat maksimal tanpa terjadi ejektor mark atau crack pada corner.
            Ejektor dengan diameter kecil sering bengkok atau patah, biasanya diameter di bawah 3mm. bila penggunaan Ejektor di bawah 3mm tidak dapat dihindarkan, gunakan stepped ejektor pin. # Sedapat mungkin gunakan ejektor dengan diameter: 3,4,5,6,8,10,12 mm.
            Penempatan ejektor dibawah slider harus dibarengi dengan pembuatan mekanisme pencegah tertabraknya slider oleh ejector seperti limit switch atau mekanisme yang mencegah ejector plate dapat bergerak sebelum mold terbuka.