Ketebalan produk sangat berpengaruh pada pembuatan mold. Ada
batasan kemampuan alir plastik cair di cetakan yang dipengaruhi beberapa
faktor, Faktor terbesar adalah rasio antara jarak aliran dibanding tebal
produk:
Dinding produk yang sangat tipis akan menyebabkan masalah pengisian
, tekanan injeksi tinggi, masalah appearance, dll. Sebaliknya, bila dinding
produk terlalu tebal akan menyebabkan cycle time lama, dan packing problem.
Bentuk produk dimana terdapat area tipis yang dikelilingi area
tebal sering menimbulkan masalah air trap (udara terjebak)
Perbedaan ketebalan dalam suatu produk dapat menyebabkan masalah
filling, warpage dan appearance. Biasanya bila material yang digunakan memiliki
nilai shrinkage/ penyusutan kecil, seperti material amorph dan filled material,
perbedaan ketebalan sampai 25% masalah diatas tidak terlihat signifikan. Bila memakai material unfilled
christalline resin yang memiliki nilai shrinkage tinggi, hanya dapat mentoleransi
separuhnya. Oleh karena itu penting untuk menjaga keseragaman ketebalan produk
seperti contoh berikut: