Designer wajib
menjalankan mold validasi untuk menghindari masalah-masalah seperti:
-Coalition/ interference (bagian parts saling
bertabrakan), baik untuk parts diam atau bergerak.
-Tidak terdapatnya lubang eye bolt pada parts
berat (>15kg)
-Parting surface lurus atau bersudut sangat
kecil
-Slider/ lifter nabrak produk saat produksi
-Shrinkage mold yang salah.
-Jalur cooling bocor atau terlalu dekat. Mis:
lubang tap tembus ke cooling.
-Tidak dapat di assembly
-Lubang baut belum dibuat
-Parts belum terassy yang akan menyebabkan
kesalahan BOM (bill of material)
-dll