Sabtu, 20 Februari 2016

3.2.18 Cooling




*Jika cooling bocor tidak boleh berpengaruh pada electrical system (limit switch, hot runner, dll)
*Standard diameter selang cooling 10mm
*Sedapat mungkin konektor cooling diposisikan pada non operator side.
* Sedapat mungkin jumlah cooling dibuat genap supaya in dan out berada pada non operatoer side.
*Jalur cooling dibuat merata memastikan pendinginan produk yang cepat (lebih banyak lebih baik)



*Jika multi cavity mold/ RL, jalur cooling harus serupa.
*Minimalkan area cooling yang tidak tersirkulasi (dead cooling zone).
* jarak antar cooling ( F ) minimal 25 mm, sebisa mungkin rata-rata 5 X D
*jarak produk terhadap cooling ( E ) dibuat rata-rata 3 x D
* jarak baut terhadap sisi terluar ( G ) minimal 5 mm, maksimal 30 mm



* jika cooling ditutup dengan niple/screw plug, diameter cooling dibuat :