Lubang yang dalam memerlukan core
yang panjang, saat filling phase aliran plastik dapat menekan dan membengkokkan
core tersebut. Untuk lubang tidak tembus biasanya rasio kedalaman dibanding
diameter core tidak boleh melebihi 3:1, kecuali bila flow plastik pasti merata,
rasio dapat mencapai 5:1. Untuk lubang
tembus yang dalam dipakai konstruksi interlock, biasanya rasio dapat mencapai
6:1, bila flow pasti merata dapat mencapai rasio 10:1.