Pembuatan design mold harus memperhatikan DFX:
-Design For Quality
Mold harus menghasilkan produk dengan kualitas
sesuai permintaan customer, baik bentuk, dimensi, dan appearance.
-Design For Prize
Design yang dibuat harus memikirkan faktor
ekonomis sehingga didapatkan mold dengan kualitas sesuai permintaan customer
dengan harga seekonomis mungkin.
-Design For manufacturability
Tiap komponen mold harus dapat dikerjakan dengan
proses permesinan pada umumnya (milling, grinding, drilling, EDM, wire cut,
polish, heat treatment) dan menghindari proses permesinan khusus mis: 5 axis
milling. Usahakan membuat bentuk yang menggunakan proses yang lebih murah
(mis:radius besar pada corner dapat dikerjakan dengan milling, dibanding radius
kecil pada corner yang harus menggunakan proses EDM atau wire cut) tanpa
mengurangi fungsi parts.
-Design For Reliability
Mold harus tangguh dan awet, sehingga dapat
menghasilkan produk yang baik sesuai dengan jumlah order.
-Design For Assembly
Tanpa mengurangi fungsi part, design harus
dipastikan dapat di rakit dengan mudah.
-Design For Disassembly
Untuk keperluan penggantian dan perbaikan part,
setelah dirakit harus dipastikan dapat dibongkar dengan mudah.
-Design For Simplicity
Agar efisien baik dalam proses machining,
assembly, jumlah part, dan saat produksi, mold harus dibuat sesimpel mungkin.
-Design For Safety
Mold dibuat seaman mungkin dari kemungkinan
kegagalan yang dapat mengakibatkan kerusakan mold, produk, mesin injeksi,
bahkan mencelakai orang.
-Design For Material Logistics
Sedapat mungkin menggunakan standard part,
sehingga didapatkan part yang lebih murah dan lebih cepat ketersediaannya.
-Design For Speed
Mold didesain sebaik mungkin sehingga baik proses machining, assembly
dan produksi dapat dilakukan dengan lebih cepat.
-Design For Maintainability
Desain mold yang baik harus memperhatikan faktor
mudah dirawat, misal; kemudahan penggantian part, pemberian pelumas, dll.
Bahkan bila mungkin mold dibuat dengan seminim mungkin kebutuhan perawatan.
-Design For Installability
Mold didesain sesuai dengan ketersediaan mesin
dan tools yang tersedia sehingga dapat dipasang di mesin injeksi dengan mudah
dan tepat.
-Design For Redesign
Untuk kasus khusus dimana ada
kemungkinan terjadi perubahan dapat dibuat space khusus, sehingga saat
dilakukan perubahan tidak harus merombak banyak.