Kamis, 26 Mei 2016

Mechanical Engineering





Mechanical engineering adalah disiplin ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip teknis, fisika, dan ilmu bahan/material untuk desain, analisis, manufaktur, dan pemeliharaan sistem mekanik. Ini adalah cabang dari ilmu teknik  yang melibatkan desain, produksi, dan operasi mesin. Ini adalah salah satu yang tertua dan terluas dari disiplin ilmu teknik.
Bidang teknik ini membutuhkan pemahaman tentang mekanika, kinematika, termodinamika, ilmu bahan/material, analisis struktural, dan listrik. Mechanical engineer/ Insinyur mekanik menggunakan prinsip-prinsip  ini bersama dengan alat-alat seperti komputer(CAD,CAM,CAE), dan product lifecycle management (PLM), untuk merancang dan menganalisis layout pabrik, peralatan dan mesin, sistem pemanas dan pendingin, sistem transportasi, pesawat, perahu, robotika, peralatan medis, senjata, dan lain-lain. (Wikipedia)

Setelah lulus D3 teknik mesin industri, kerjaan saya tidak jauh dari pembuatan barang, manufakturing. Beberapa kali pindah kerja diantaranya: Foundry (pengecoran logam), sheet metal, mebel, Fiberglass, helm, dan plastic injection molding. Paling lama di bagian desain mold injeksi/ cetakan injeksi.
Menurut saya, bekerja di perusahaan mapan pekerjaannya lebih fokus . Bagian desain akan fokus desain, drafter fokus drafter, dll. Beda dengan perusahaan berkembang atau sedang merintis, pekerjaannya bisa rangkap. Seorang engineer bisa merangkap mengerjakan pekerjaan RnD, PPIC, produksi,purchasing, maintenance, bahkan pekerjaan marketing. Semua tergantung kebutuhan perusahaan. Menjadi kepala bagian di perusahaan yang sedang merintis tentu lebih terbuka kesempatannya dibanding di perusahaan mapan.
Pekerja baru di perusahaan mapan biasanya diberi pengetahuan dan training yang cukup memadai. Di perusahaan yang belum mapan, pekerja baru biasanya lebih harus berimprovisasi untuk menguasai pekerjaannya.
Masalah gaji, kenyamanan kerja, tekanan pekerjaan dan pengalaman yang diberikan tidak bisa digeneralisasi. Belum tentu pabrik kecil menggaji kecil, belum tentu pabrik besar lebih nyaman, belum tentu orang nyaman dengan pekerjaan yang itu-itu saja, dll.
Pekerjaan engineering  lebih banyak variasi pekerjaannya, tentu tidak semonoton pekerjaan input data bagian administrasi. Sangatlah penting untuk memiliki basic pengetahuan dan keterampilan yang didapat dari sekolah. Kalaupun saat bekerja tidak dipakai, mungkin suatu saat berguna untuk isi teka-teki silang.. :D
Hampir semua pekerjaan yang berhubungan dengan teknik dapat dibebankan pada engineer. Tingkat kesulitan pekerjaan engineering  bervariasi, kadangkala baru lulus sekolahpun langsung dapat bekerja dengan penyesuaian dua tiga hari. Namun kadangkala tingkat kesulitannya begitu tinggi, teknologi yang dipakai advance, atau jenis pekerjaannya sangat unik atau variatif , butuh waktu yang jauh lebih lama untuk menguasainya.
Lebih sulit menguasai bidang manufakturing yang unik dibanding manufakturing umum. Pekerjaan manufakturing umum bisa dipastikan sudah tersedia standard internasional baku, software pendukung, dan referensi yang melimpah. Misal: Software untuk plastic injection lebih mudah didapati dibanding software untuk fiberglass.
Ilmu teknik sangatlah luas cakupannya, tentu yang saya sharingkan sangatlah kecil. Kalau ada sedikit yang berguna untuk anda, cukuplah artinya buat saya.
Berikut sedikit sharing dari saya:

1.Ilmu yang dipelajari di sekolah pasti ada beberapa yang terpakai saat kerja. Untuk anda yang masih sekolah saran saya belajarlah yang baik. Berusahalah bersahabat dengan banyak orang, baik saat sekolah atau sesudahnya. Anda akan banyak menerima manfaat dari relasi anda.
2.Hampir semua bidang sudah ada standarisasinya. Sebut saja ASTM, BS, ACME, JIS, ISO, DIN, SNI, API, dll. Misal, perusahaan anda mau memproduksi tangga, tentu produknya harus fungsional dan aman. Anda cek apakah sudah ada di SNI (standard Indonesia). Kalau belum ada, anda bisa pakai standard internasional. Di dalam standard tersebut tersedia batasan umum baik pembagian kelas, dimensi umum, test kekuatan,dll. Produk yang sesuai dengan standard tersebut  dapat dipastikan akan berfungsi dengan baik dan aman.Pemilihan standard mana yang dipakai tentu mengacu pada permintaan pasar.
3.Selain dari artikel yang sesuai dengan pekerjaan anda, forum dan lounge di web bisa menjadi referensi yang baik yang seringkali membantu memecahkan masalah yang anda hadapi.

4.Software
   Saya ulas khusus disini..
5.Plastic injection mold design
   Saya ulas khusus disini..
6.Belajar design
   Saya ulas khusus disini..